Kalo dulu pantun bilang,
Dari mana datangnya lintah?
Dari sawah turun ke kali...
Dari mana datangnya cinta?
Dari mata turun ke hati...
hahahahaaaa.... Jadul beuraaadd brraaaayyy!!!
Tapi kalo pantun gue bilang,
Dari mana datangnya lebah?
Dari sarang mencari sari...
Dari mana datangnya cinta?
Dari Sang Hyang turun ke kami...
hehehe (lagi).
Gue percaya, perasaan itu datang dari Yang Maha Kuasa. Semua bentuk perasaan termasuk "cinta".
Kalau kata Marcel Siahaan, "Cinta datang tiba2, cinta adalah anugerah Yang Kuasa" gituuu. Saat cinta datang, apakah kita sudah siap diri untuk memekarkannya? Memeliharanya? atau bahkan Mempertahankannya? Mungkin itu hanya pribadi lepas pribadi yang bisa menjawab. Yang jelas pada saat "cinta" diberikan, maka harus disadari bahwa itu sebuah anugerah yang bisa membuat hidup jadi berbeda.
No comments:
Post a Comment